Sukoharjo (27 Desember 2022). Universitas Veteran Bangun Nusantara (Univet Bantara) Sukoharjo sebagai salah satu perguruan tinggi yang ikut berpartisipasi dalam program Merdeka Belajar Kemdikbudristek yaitu Wirausaha Merdeka. Univet Bantara mengirimkan 26 mahasiswa berasal dari tujuh program studi yaitu prodi Agribisnis, Pend. Biologi, Teknik Sipil, PGSD, Manajemen, Peternakan, dan Teknik Industri. Program WMK telah dimulai semenjak 03 September 2022 hingga 15 Desember 2022. Program yang bertujuan untuk memberikan pengalaman wirausaha serta mencetak wirausaha muda telah dirasakan oleh mahasiswa bahwa melalui kuliah secara teori, magang di mitra perusahaan atau pada pemilik usaha, dan membuka usaha sendiri. Lebih-lebih, setiap kelompok mahasiswa Univet mendapatkan minimal dibiayai usahanya sebesar 5,8 juta.

Monitoring dan evaluasi (monev) WMK di Univet Bantara yang dilakukan pada tanggal 27 Desember 2022 bertempat di Gedung H lantai3, dihadiri oleh segenap pimpinan universitas/yang mewakili, ketua program studi, UPT LBKK, dan seluruh mahasiswa WMK. Kegiatan tersebut dilakukan sebagai bentuk pelaporan kegiatan oleh mahasiswa kepada perguruan tinggi tentang kegiatan yang telah dilaksanakan. Proses pelaporan berjalan dinamis dengan dibubuhi pengalaman-pengalaman berkesan dari setiap kelompok. Pada setiap kelompok akan ditanggapi oleh pihak perguruan tinggi dalam hal ini yaitu kaprodi beserta UPT LBKK maupun BAK. Proses menanggapi tersebut memberikan gambaran bahwa keterlaksanaan program yang telah diikuti oleh mahasiswa patut untuk dipertahankan, dihentikan atau diperbaiki. Hasil dari monev WMK yaitu program WMK patut untuk dipertahankan dan layak untuk ditambah animo mahasiswa pada program WMK. Walaupun terdapat kendala baik dari mahasiswa maupun DPL tetapi bukan menjadi penghambat berarti dengan ditunjukkannya beberapa prestasi yang ditorehkan mahasiswa. Prestasi yang ditunjukkan oleh mahasiswa Univet Bantara yaitu pertama sebagai mahasiswa tertangguh yang diapresiasi langsung oleh ketua WMK Regional Dr. Ir. Suranto, S.T., M.Si., M.T., berupa uang pembinaan sejumlah Rp 1.500.000,-, kedua sebagai promosi tenant terbaik di Expo WMK berupa sebuah pemanggang kue senilai Rp 1.000.000,-.

Program WMK yang telah terselenggara tentu tidak berawal dari aktivitas yang singkat namun telah dirancang mulai dari adanya sosialisasi, proses seleksi universitas, hingga bisa bergabung dalam program kemendikbud ristek. Besar harapan kami (UPT LBKK) dapat memberikan bekal yang berharga karena kami menyakini sinergitas program, peguruan tinggi, dan unit pelayanan terpadu mampu mencetak generasi unggul berdaya saing global sehingga dengan banyaknya dukungan dan partisipasi mampu mewujudkan mahasiswa wirausaha muda berkualitas dan diterima masyarakat.